Suara Demokrasi sebagai Implementasi P5

Demokrasi merupakan salah satu nilai penting yang harus ditanamkan sejak dini dalam dunia pendidikan. Salah satu bentuk implementasi demokrasi di lingkungan sekolah adalah melalui pemilihan Ketua OSIS. Di MA Al Amjad, pemilihan Ketua OSIS menjadi bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang demokratis, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

1. Demokrasi dalam Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan Ketua OSIS di MA Al Amjad dilaksanakan secara demokratis, di mana seluruh siswa memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Prinsip demokrasi seperti keadilan, keterbukaan, kebebasan berpendapat, dan partisipasi aktif menjadi bagian penting dalam setiap tahapan pemilihan.

Tahapan pemilihan Ketua OSIS meliputi:

• Pendaftaran Calon – Siswa yang ingin mencalonkan diri harus memenuhi syarat yang telah ditentukan, seperti memiliki rekam jejak akademik dan organisasi yang baik.

• Kampanye dan Debat Kandidat – Para calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang akan mereka jalankan jika terpilih.

• Pemungutan Suara – Siswa memberikan hak suaranya melalui sistem pemungutan suara yang transparan dan adil.

• Penghitungan Suara dan Pengumuman Pemenang – Hasil pemilihan diumumkan secara terbuka untuk memastikan keabsahan proses demokrasi.

2. Peran P5 dalam Pembelajaran Demokrasi

Dalam kurikulum merdeka, P5 bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui pemilihan Ketua OSIS, siswa dapat belajar mengenai:

• Hak dan Kewajiban dalam Berdemokrasi – Siswa diajarkan pentingnya menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab dan memahami peran mereka dalam menentukan pemimpin yang terbaik.

• Berpikir Kritis dan Partisipasi Aktif – Siswa belajar untuk menganalisis visi dan misi calon sebelum memilih, serta berperan aktif dalam memberikan pendapat.

• Kepemimpinan dan Kemandirian – Proses ini melatih siswa untuk berani mengambil peran dalam organisasi serta mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.

3. Manfaat Pemilihan OSIS secara Demokratis

Pemilihan Ketua OSIS yang demokratis memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:

• Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran politik sejak dini.

• Melatih keterampilan kepemimpinan dan komunikasi.

• Menciptakan lingkungan sekolah yang transparan dan adil.

• Mendorong siswa untuk lebih aktif dalam organisasi dan kegiatan sekolah.

Pemilihan Ketua OSIS berbasis demokrasi merupakan langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat karakter siswa. Dengan adanya program ini dalam P5, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep demokrasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses yang adil, transparan, dan partisipatif, pemilihan Ketua OSIS di MA Al Amjad menjadi contoh nyata bagaimana demokrasi dapat diterapkan dalam dunia pendidikan.